BENGKULU TENGAH- Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil bersama Istri serta rombongan melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) Ke Bengkulu Tengah tepat di Desa Srikuncoro dalam rangka meninjau langsung perkembangan stunting sekaligus menyerahkan sembako kepada anak-anak yang terdampak Stunting. Selasa (26/09).
Kunker Pangdam II Sriwijaya ini disambut langsung oleh Pj Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heryandi Roni, M.Si dan jajaran serta masyarakat Desa Srikuncoro.

Setelah usai penyerahan sembako Pangdam Sriwijaya II dan rombongan juga berkunjung sekaligus penyerahkan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Tampak hadir, Komandan Korem 041 Garuda Mas Bengkulu, Dandim 0407 Kota Bengkulu, Waka I DPRD Bengkulu Tengah dan anggota, Bupati Bengkulu Tengah periode 2012-2022 Dr. H. Ferry Ramli, SH.,MH, Perwakilan Kapolres Bengkulu Tengah, Perwakilan Kejari Bengkulu Tengah, Pj Ketua Tim Penggerak PPK Bengkulu Tengah, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD serta para Undangan lainnya.

Pangdam Sriwijaya II Mayjen TNI Yanuar Adil dalam wawancara dengan awak media menyampaikan, Kunker ini merupakan salah satu bentuk jalinan silaturahmi kepada masyarakat Provinsi Bengkulu, selain itu juga, meninjau langsung perkembangan stunting khususnya di Kabupaten Bengkulu Tengah. Karena menurut beliau pada tahun 2023 ini sesuai dengan arahan Presiden RI bahwa khusus stunting harus turun di bawah 24 Persen sedang untuk tahun 2024 mendatang ditargetkan menjadi 14 persen.
Oleh karena itu, para Staf Angkatan Darat serta jajaran akan selalu membantu pemerintah Pusat maupun Daerah dalam penurunan angka Stunting di Republik Indonesia.

"Ya kita akan selalu memberikan yang terbaik dalam penurunan angka stunting, apalagi kami dari Kodam II Sriwijaya beberapa waktu yang lalu sudah meluncurkan program unggulan yakni dapur masuk sekolah yang mana fungsinya untuk memenuhi gizi anak-anak di usia dini agar terwujud generasi muda yang lebih bagus", ungkapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Bengkulu Tengah Heri Roni menyampaikan, bahwasanya kondisi stunting di Benteng saat ini mengalami penurunan dari 25,8 persen menjadi 21,3 persen. Tentunya dengan capaian ini tidak terlepas dari kerjasama dari berbagai pihak.
"Kedepan pemerintah daerah Bengkulu Tengah akan terus berupaya dalam menuntaskan permasalahan stunting ini apalagi dengan adanya arahan Presiden RI bahwa penurunan angka Stunting harus berada di angka 14 persen", Tutupnya.

Setelah selesai rangkaian kegiatan di Desa Srikuncoro Pangdam II Sriwijaya melanjutkan perjalanan ke Denzipur yang di dampingi langsung oleh Pj Bupati Bengkulu Tengah. (MC/TIM)

